Minggu, 29 November 2020

Metode Pembelajaran Team Teaching

(image credit : ictmodels)

Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Team Teaching. Team Teaching  sendiri merupakan suatu metode pembelajaran yang menggunakan lebih dari satu pendidik pada saat melakukan pengajaran, dimana setiap pendidik sudah mempunyai tugasnya masing-masing. Biasanya salah satu menjadi koordinator dan lainnya menjadi pemberi materi.


Jenis-Jenis Team Teaching

Menurut Soewalni S (2007,hal 51-52) dalam Jamal Ma'mur Asmani, terdapat 2 jenis team teaching  ,yakni :

 a) Semi Team Teaching

Dalam semi team teaching terdapat 3 variasi cara. Pertama, sejumlah guru mengajar mata pelajaran yang sama di kelas yang berbeda.Perencanaan materi dan metode digunakan juga telah disepakati bersama. Kedua, satu mata pelajaran disajikan sejumlah guru secara bergantian dengan pembagian tugas. Sedangkan materi dan evaluasi dilakukan oleh guru masing-masing. Ketiga, satu mata pelajaran disajikan oleh sejumlah guru dengan mendesain siswa secara berkelompok.

b) Team Teaching Penuh

Dalam team teaching penuh juga terdapat 3 variasi dalam pelaksanannya : 
1- Pelaksanaan dilakukan bersama, dimana seorang guru sebagai penyaji materi dan guru lainnya sebagai pembimbing peserta didik.
2- Anggota tim(peserta) secara bergantian menyajikan materi. Dilakukan diskusi dan tanya jawab bersama tim/kelompok lain dengan bimbingan guru/pengajar.
3- Seorang guru menyajikan langkah-langkah dalam latihan dan informasi seperlunya. Kemudian kelas dibagi dalam beberapa kelompok, disetiap kelompok terdapat satu tutor atau guru sebagai pemandu. Di akhir sesi, masing-masing kelompok menyajikan laporan dan ditanggapi dan disimpulkan secara bersama-sama.

Manfaat Team Teaching


Pembelajaran akan terasa bermakna jika dalam proses pembelajaran tercipta suasana yang menyenangkan, terorganisir, dan adanya fasilitas yang memadai. Bagi guru, pengadaan team teaching dapat menutupi kekurangan yang satu dan lainnya, selain itu dapat saling bertukar pengalaman dan ilmu antara satu dan yang lainnya. Bagi murid dapat melatih kemampuan berbicara di depan umum melalui diskusi dan tanya jawab dengan kawan-kawan lainnya. Team teaching juga mempermudah suatu instansi apabila memiliki kendala dalam kurangnya tenaga pengajar, karena metode ini dapat diikuti oleh banyak peserta didik.

Kelemahan Team Teaching



Untuk menerapkan metode belajar ini, diperlukan waktu ekstra untuk membahas mengenai perencanaan,pelaksanaan , dan pengevaluasian hasil pembelajaran. Selain itu beberapa guru mungkin masih terbiasa dengan metode single teacher teaching, terdapat ketidaksukaan sebagian guru terhadap perilaku anggota tim lainnya. Beberapa penerapan Team Teaching hanya dilakukan satu arah (tidak ada peran aktif peserta) sehingga tidak menjamin semua peserta mengerti mengenai materi yang diberikan pengajar.


Efektifkah Penerapan Team Teaching secara Online?


Pembelajaran dikatakan efektif apabila pembelajaran mampu menstimulasi aktifitas peserta
didik secara optimal untuk melakukan kegiatan belajar dan seluruh atau sebagian besar aktivitas yang direncanakan dapat terlaksana.

Sementara bila dilihat dari sisi peserta didik, pembelajaran dikatakan efektif apabila pembelajaran tersebut dapat mendorong peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan belajar secara aktif, dan di akhir pembelajaran para peserta didik mampu menguasai seluruh atau sebagian besar tujuan pembelajaran yang ditetapkan.


Bagaimana agar metode pembelajaran Team Teaching secara online dapat lebih efektif?



Proses pembelajaran pada hakikatnya bertujuan guna mengembangkan aktivitas dan kreatifitas peserta didik melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Keaktifan belajar yang dimiliki siswa merupakan unsur dasar yang penting bagi keberhasilan suatu proses pembelajaran. Keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu
rangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Berdasarkan pengalaman penulis unsur-unsur diatas sangat tidak dirasakan oleh penulis, karena pada metode TeamTeaching ini pengajar hanya menjabarkan materi-materi dan menjelaskan contoh soal yang sudah dijawab, alangkah baiknya jika pengajar mengerjakan suatu permasalahan soal bersama-sama dengan peserta.

.
.
.
.

sumber : 
- E-journal "PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM TEACHING UNTUK
MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR PEMBACAAN DAN PEMAHAMAN
GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X KR 1 SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA ",oleh Widiantoro(2015), Yogyakarta (http://eprints.uny.ac.id/44509/1/92WIDIANTORO_10504249002_TAS.pdf)
- https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/28/team-teaching/
- https://ictmodels.wordpress.com/about/team-teaching-model/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar