Sabtu, 17 April 2021

Model Bisnis dan Trend Bisnis di Masa Depan

 Apa itu model bisnis?

source: genesysindonesia.com

Model bisnis adalah sebuah model yang menjabarkan bagaimana cara sebuah bisnis dapat memperoleh keuntungan(Investopedia).

Secara sederhana model bisnis dapat digambarkan menjadi tiga bagian:

  1. jenis produk yang dihasilkan dan ketersediaan tenaga kerja dalam membuat produk tersebut
  2. strategi pemasaran yang dilakukan, distribusi, pengiriman, hingga proses penjualan
  3. strategi harga yang digunakan serta metode pembayaran dari pelanggan
Dengan adanya komponen-komponen ini, bisnis tidak akan berjalan tanpa arah. Sebab, mereka sudah mengetahui apa produk yang ia ciptakan serta target pasar yang akan dituju. Menurut Casadesus-Masanell and Ricart, ada tiga karakteristik utama dalam sebuah model bisnis, yaitu: 
1. Model bisnis harus sesuai dengan tujuan perusahaan, 
2. Model bisnis harus mampu memperkuat dirinya sendiri, dan 
3. Model bisnis haruslah tangguh dan handal.

Adapun indikator keberhasilan model bisnis adalah ditinjau dari kemampuannya dalam mengatasi ancaman pesaing yang meliputi: (1) replikasi, (2) terbacanya kekuatan model perusahaan, (3) ketidakfokusan terhadap pasar, dan (4) substitusi; mampunya produk kompetitor mengambil pasar produk yang dimiliki perusahaan. Ketiga hal ini yang mengkarakterisasi sebuah model bisnis yang baik.


Manfaat Model Bisnis

  1. Unggul dari kompetitor
    Hal ini dapat terjadi apabila model bisnis kamu terksesan unik dan menarik dibanding kompetitor lainnya.
  2. Menarik perhatian investor
    Dengan model bisnis yang jelas dan dapatkan keuntungan yang besar, para investor pun akan menjadi lebih yakin untuk menaruh modal di bisnismu.
  3. Manajemen keuangan yang teratur
    Karena di dalam perancangan model bisnis mengatur anggaran yang tepat mengenai proses produksi,jumlah tenaga kerja dan lain-lain. Maka tentu bisnis yang telah menerapkan model bisnis akan mudah dalam mengatur keuangan bisnisnya.

Tipologi Model Bisnis

Tapscott et al.(2000) menggolongkan Tipologi model bisnis secara elektronik (e
business)kedalam lima macam model berdasarkan tingkat control ekonomis dan tingkat nilai integrasinya.
1. Agora adalah suatu e business yang merupakan suatu tempat diamana pembeli dan penjual bertemu untuk melakukan
transaksi.
2. Agregasi (aggregations) adalah e business yang menggabungkan (Agregasi) beberapa pemasok kedalam satu buah took online
yang nyaman. (control mengorganisasikan sendiri, agregasi rendah)
3. Aliansi (alliance) adalah kerjasama beberapa anggota untuk mencapai tujuan teertentu. teertentu.(control mengorganisasikan sendiri,
agregasi tinggi)
4. Rantai nilai (value chain) adalah jaringan integrasi vertikal yang menambah nilai ke input berikutnya. Rantai nilai ini akan
menyampaikan bagaiman nilai nilai kepada pelanggan yaitu nilai nilai yang dapat disediakan oleh perusahaan disekitar produk
atau jasa yang dijual seperti :
• Kecepatan layanan
• Nyaman
• Personalisasi
• Harga
5. Jaringan distrubusi (distrubutiv network) menyediakan jasa mengalokasikan dan mendistribusikan dari pada memproduksi dan mebeli barang barang, jaa dan informasi. Pengelompokan lainnya dari model e business adalah mengelompokkannya berdasarkan siapa yang berpartisipasi dalam transaksi yaitu B2C (business to consumer) dan B2B (business to business). Empat modelnnya
adalah :
• 1. Toko online
• 2. Penyedia isi
• 3. Pengumpul isis atau pengagregasi isi
• 4. Penyedia infrastruktur.

Contoh Model bisnis : 
1. Franchise                4. Subscription
2. Marketplace            5. Manufaktur (pabrik)
3. Dropship

Trend Bisnis di Masa Depan

1. Dalam hal PELANGGAN

___________________________________________
1. Pelayanan yang cepat (faster service) 
Dengan adanya aplikasi dari e business akan mempercepat pelayanan yang dapat diberikan kepada konsumen.
2. Swalayan (self service)
Keinginan konsumen dapat berbelanja kapan saja, dimana saja, selama tersambung dengan internet.
Waktu yang dihabiskan untuk perjalanan ke mall berkurang, susahnya mencari tempat parkir, hingga kemacetan lalu lintas.
3.Beragam pilihan (more products choices)
Seiring dengan meningkatnya daya dan perhatian konsumen, perusahaan berusaha menyediakan berbagai variasi produk dan jasa, beserta kustomisasi produk. 
4. Solusi terintegrasi (integrated solutions)
 Konsumen tidak lagi butuh retail lain atau toko lain yang memberikan yang terbaik, konsumen menginginkan layanan bisnis yang terintegrasi model one stop shopping.

2. Dalam hal PELAYANAN

_________________________________________
1. Penjualan & layanan (integrated sales & service)
Konsumen sekarang menginginkan informasi yang cepat, akurat, konsisten dan mereka mengharapkan layanan sebelum dan sesudah membeli.

2. Dukungan yang tanpa celah (seamless support) :
Pada bisnis yang berfokus kepada konsumen, seorang manajer harus memahami, bahwa konsumen menghargai waktu mereka, dan konsumen semakin tidak toleran terhadap layanan yang kurang memuaskan.

3. Jasa pengantaran yang nyaman dan persyaratan yang fleksibel (flexible fullfilment & convinient
service delivery) :
 Supply Chain Management adalah solusi, lebih dekat kepada konsumen, mengurangi pemborosan dalam supply chain (waktu, persediaan, dsb), akses informasi real time dengan konsumen, dan membentuk rekanan dengan koordinasi virtual.

4. Meningkatkan keterbukaan proses bisnis (increased process visibility) : Process visibility berarti menyediakan konsumen terhadap akses yang akurat, terhadap informasi waktu tentang status
order, penetapan harga produk, dan ketersediaan produk.

3. Dalam hal ORGANISASI

________________________________________
1. Pemberdayaan dari luar atau Alih Daya (outsourcing)
Outsourcing memberikan fondasi atas penciptaan perusahaan virtual, inti dari konsep e business.

2. Kontrak produksi (contract manufacturing)
Tujuan dari perusahaan untuk memindahkan dari fokus terhadap modal atau asset intentsive (manufacturing), ke fokus terhadap pengetahuan dan marketing intensive (marketing).

3. Distribusi virtual (virtual distribution)
Dengan menggabungkan mekanisme distribusi dan transaksi untuk menguasai suatu pasar, distributor virtual memanfaatkan kemampuan web dalam menciptakan suatu pasar efisien yang tidak hanya dapat menghubungkan pembeli dan penjual, namun juga teknologi, informasi, dan aktivitas dagang.

4. Dalam hal TEKNOLOGI

_________________________________________
1. Aplikasi web nirkabel (wireless web applications):   
Bisnis di masa depan lebih berbentuk mobile, terintegrasi dan personal. Dengan semakin menjamurnya infrastruktur nirkabel, era baru pemanfaatan berbagai gelombang udara untuk melakukan bisnis antara konsumen dan perusahaan.

2. Aplikasi informasi dan komputer tangan (handheld computing & information appliances )
Para konsumen meminta akses informasi yang lebih mudah, lebih kritis, personal, dan profesional. Peningkatan kebutuhan untuk produktivitas dan konektivitas ”kapan saja , dimana saja” telah memberikan jalan pada alat alat komunikasi yang mudah digenggam.

3. Konvergensi infrakstruktur (infrastructure convergence)
Trend besar dalam infrastruktur untuk e business adalah penggabungan dari berbagai data dan jaringan.

4.Penyedia jasa aplikasi (application service provider)
Pengambilan keputusan dalam penggunaan aplikasi informasi perusahaan telah berkembang, yang dulunya make versus buy, sekarang berubah menjadi make versus buy versus rent.


Video Yutube : 
https://www.youtube.com/watch?v=Zuvns6vQl6o

sumber : 
https://glints.com/id/
our lecture PDF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar