Fanka730's Blog
Selasa, 11 Mei 2021
Selasa, 04 Mei 2021
Manajemen Layanan TI
Manajemen Tingkat Layanan
Kegiatan utama Service Level Management (SLM)
Tujuan SLM adalah:
PERSETUJUAN TINGKAT LAYANANITIL mendefinisikan perjanjian tingkat layanan (SLA) sebagai perjanjian antara penyedia layanan TI dan pelanggan. SLA menjelaskan layanan TI, mencatat target tingkat layanan, dan menentukan tanggung jawab untuk penyedia layanan TI dan pelanggan.Satu SLA dapat mencakup beberapa layanan TI atau beberapa pelanggan.
SLA akan mencakup rincian kontak, apa yang harus terjadi jika terjadi kesalahan, cara penanganan perselisihan, ketentuan untuk ganti rugi,
mekanisme untuk mengubah perjanjian dan periode sampai kapan perjanjian akan kemudian apa yang akan diubah atau tetap jika masa berlaku perjanjian telah usai.
Bentuk-bentuk Manajemen Tingkat Layanan (SLA)
Manajemen Ketersediaan
Maksud dan Tujuan
Manajemen Kontinuitas Pelayanan
Sabtu, 17 April 2021
Model Bisnis dan Trend Bisnis di Masa Depan
Apa itu model bisnis?
source: genesysindonesia.com |
Model bisnis adalah sebuah model yang menjabarkan bagaimana cara sebuah bisnis dapat memperoleh keuntungan(Investopedia).
- jenis produk yang dihasilkan dan ketersediaan tenaga kerja dalam membuat produk tersebut
- strategi pemasaran yang dilakukan, distribusi, pengiriman, hingga proses penjualan
- strategi harga yang digunakan serta metode pembayaran dari pelanggan
Manfaat Model Bisnis
- Unggul dari kompetitor
Hal ini dapat terjadi apabila model bisnis kamu terksesan unik dan menarik dibanding kompetitor lainnya. - Menarik perhatian investor
Dengan model bisnis yang jelas dan dapatkan keuntungan yang besar, para investor pun akan menjadi lebih yakin untuk menaruh modal di bisnismu. - Manajemen keuangan yang teratur
Karena di dalam perancangan model bisnis mengatur anggaran yang tepat mengenai proses produksi,jumlah tenaga kerja dan lain-lain. Maka tentu bisnis yang telah menerapkan model bisnis akan mudah dalam mengatur keuangan bisnisnya.
Tipologi Model Bisnis
1. Franchise 4. Subscription
2. Marketplace 5. Manufaktur (pabrik)
Trend Bisnis di Masa Depan
1. Dalam hal PELANGGAN
2. Dalam hal PELAYANAN
3. Dalam hal ORGANISASI
4. Dalam hal TEKNOLOGI
https://glints.com/id/
Rabu, 31 Maret 2021
Konsep Layanan Dan Manajemen Layanan
Konsep Layanan
- Pelayanan adalah suatu aktifitas atau serangkaian aktifitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan.
Asas Pelayanan
- Transparansi
Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. - Akuntabilitas
Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. - Kondisional
Sesuai dengan kondisi dan kemampuan pemberi dan penerimaan pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efisiensi dan efektifitas. - Partisipatif
Mendorong peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan masyarakat. - Kesamaan Hak
Tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan, suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi. - Keseimbangan hak dan kewajiban
Pemberi dan penerima pelayanan publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Prinsip Pelayanan
- Persyaratan teknis dan administratif pelayanan publik
- Unit kerja atau pejabat yang berwenang dan bertanggun jawab dalam memberikan pelayanan dan penyelesaian keluhan/persoalan/sengketa dalam pelaksanaan pelayanan publik
- Rincian biaya pelayanan dan tata cara pembayaran
- Manajemen Layanan adalah kemampuan perangkat organisasi khusus yang memberikan hasil kepada pelanggan berupa layanan, kemampuan ini meliputi proses, kegiatan, fungsi dan peran yang menggunakan penyedia layanan untuk memberikan layanan kepada pelanggan meraka.
- Manajemen Layanan memiliki hak yang jelas untuk menganggap dirinya sebagai sebuah profesi, dan latihan disiplin manajemen pelayanan sebagai praktek profesional dilakukan dan didukung oleh komunitas global ditarik dari semua sektor pasar.
- ITIL (Information Technology Infrastructure Library) adalah Framework Best Practice dalam Manajemen Layanan TI (ITSM). ITIL dapat mempermudah dalam mengevaluasi layanan IT serta mengetahui hal-hal yang harus dikembangkan dan mengarahkan perkembangan layanan.
- Service Strategy
- Service Design
- Service Transition
- Service Operation
- Continual Service Improvement
Layanan Yang Dihadapi Pelanggan Dan Layanan Yang Menghadapi Sumber Daya
- Layanan pelanggan (customer service) adalah layanan yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya terkait dengan produk yang dijual, baik dalam hal dalam hal distribusi fisik, ketersediaan, ketepatan waktu kualitas ataupun layanan purna jual. Pelanggan dapat berkomunikasi secara langsung dengan mendatangi kantor penjualan atau melalui korespondensi tertulis, email, atau telepon.
- Jenis layanan ini banyak kita jumpai untuk barang-barang industri dan barang-barang konsumen yang mahal, seperti komputer atau mobil. Ada banyak bentuk layanan kepada pelanggan termasuk layanan purna jual, seperti layanan perbaikan dan penggantian, garansi, pengiriman informasi secara teratur, menangani keluhan, panggilan telepon gratis jika terjadi keluhan.
- Layanan semacam itu dapat menciptakan utilitas yang unggul dengan memecahkan masalah pelanggan dan mendukung pelanggan setelah mereka membeli produk. Misalnya, sebuah pabrikan alat berat dapat mengirimkan suku cadang ke lokasi mana pun di dunia dalam 24 jam, sehingga meminimalkan jumlah downtime yang harus dihadapi pelanggan jika terjadi malfungsi alat berat yang dibeli.
- Layanan kepada pelanggan adalah bagian penting dari fungsi pemenuhan dan membuat sebuah produk lebih menarik. Dengan menyediakannya, perusahaan berhadap dapat memastikan bahwa pelanggan akan membeli lagi dan menjadi pelanggan yang loyal.
Harga versus layanan pelanggan
Value = Utility + Warranty
Value layanan dari sisi penyedia
- Sumberdaya TI -> komponen-komponen sistem TI yang masih harus diolah untuk menghasilkan layanan TI, yaitu:
- Uang/modal
- Infrastruktur TI (hardware)
- Aplikasi (software)
- Informasi (data, record)
- Orang (jumlah karyawan)
- Kemampuan TI -> sejumlah kemampuan organisasi untuk mengolah/mengelola sumberdaya TI menjadi layanan TI, yaitu:
- Kemampuan manajemen (culture, leadership)
- Organisasi (struktur, tugas, fungsi)
- Proses-proses yang telah berjalan
- Pengetahuan (knowledge)
- Orang (pengalaman, keahlian, personal network)
Senin, 25 Januari 2021
Pengaruh Media dengan Budaya Masyarakat
Jika dilihat dari perkembangannya perusahaan media digital mulai menguasai masyarakat dan mempengaruhi kehidupan bersosial. Seperti yang kita tahu, saat ini kita sangat ketergantungan dengan media sosial atau yang lainnya. Seiring berkembangnya zaman hal ini bisa membawa dampak buruk dan timbulnya “Pencuri Digital” dimana para perusahaan digital raksasa memanipulasi arus informasi dan konten-konten digital yang ada.
Mahalnya biaya untuk mengakses informasi digital juga
membuat banyak orang yang berfikir apakah ini cara untuk orang-orang kaya
membuat diri mereka semakin kaya? Dan membuat orang yang tidak mampu semakin
terpuruk? Hal ini digambarkan pada akses internet dimana orang-orang yang tinggal di daerah terpelosok sangat kesulitan untuk
mengakses internet berbanding dengan masyarakat kota yang begitu mudahnya mengakses informasi melalui internet.
Perkembangan Media
Gambar 2. Gambaran Keadaan zaman Pra-Agrikultur |
Pada masa ini masyarakat
tergabung dalam kelompok-kelompok kecil untuk berburu dan mengumpulkan makanan.
Pertukaran informasi di masa ini hanya melalui mulut ke mulut antar anggota dan
diwariskan antar keturunan. Para peramal dan tokoh masyarakatlah yang
menyebarkan informasi secara lebih luas. Karena tradisi lisan inilah yang
membuat kita manusia zaman modern dapat mendengar cerita-cerita dan dongeng
luar biasa zaman dahulu.
Masyarakat Agrikultural
Gambar 3. Alfabet Sumeria Kuno |
Pada masa ini tatanan
sosial mulai terbentuk dengan lebih kompleks, di masa ini juga perkembangan
penulisan alfabet mulai berkembang tepatnya 3100 SM oleh kebudayaan Sumeria
kuno dan dikembangkan oleh Yunani-Romawi sehingga menjadi alfabet yang kita
gunakan sekarang. Di awal masa peradaban literasi sengaja dibatasi, karena para
penguasa ingin membuat massa tidak tahu apa-apa dan menjauhi ide-ide baru, hal
ini terjadi di beberapa budaya. Pada masa ini kegiatan penulisan dan pencetakan
masih sangat sulit dilakukan karena harus digunakan dengan tulis tangan.
Masyarakat Industri
Bagi sebagian besar orang
masa industri terjadi pada tahun 1712 dengan ditemukannya mesin uap. Akan
tetapi Industri sudah dimulai sejak tahun 1445 dimana alat cetak sudah tercipta.
Kemudian pada tahun 1690 muncul koran yang dikenalkan oleh Benjamin Harris di
Amerika.
Kemudian tahun 1910 Amerika menjadi nergara Industri mulai dari segi pertanian
sampai hiburan, seperti radio,film,dan televisi.
Masyarakat Informasi
Pada saat ini kita hidup
dalam era informasi, awalnya dimulai pada tahun 1960 di Amerika Serikat. Dimasa
ini semua pembuatan,penjualan,dan pemrosesan informasi terjadi di komputer.
Evolusi media informasi di masyarakat masa ini ditandakan dengan adanya media
informasi berbasis teknologi digital, dimulai tahun 1975 dan berkembang secara
pesat dengan berkembangnya WWW (World Wide Web) di tahun 1991.
Media Digital di masa
Masyarakat Informasi :
1.
Telepon (1962)
2.
Media Cetak (1960)
3.
Film (1974)
4.
Permainan Video (1962)
5.
Rekaman musik (1982)
6.
TV Kabel / Satelit (1998)
7. HDTV (High-definition tv) 2009
.
.
.
.
Refrensi : - Ebook MediaNow: Understanding Media, Culture, and Technology, Seventh Edition, Joseph Straubhaar, Robert LaRose, Lucinda Davenport, 2012 , Boston , Wadsworth
Senin, 30 November 2020
Belajar CyberSecurity Melalui CTF
(Image Credit : portswigger.net) |
Tidak banyak orang yang mengetahui istilah CTF. CTF (Capture The Flag) pada dasarnya sebuah perlombaan untuk mengambil bendera milik lawan dan mempertahankan bendera milik kita,akan tetapi pada pembahasan CTF kali ini sedikit berbeda karena pembahasan kali ini perlombaan CTF dalam bidang IT.
Kalau biasanya CTF pada perlombaan lain berupa bendera fisik kali ini tidak, bendera pada CTF IT berupa string (tipe data berupa karakter) yang lazim disebut FLAG. Pada perlombaan ini para peserta akan diberikan sebuah kasus atau soal dimana para peserta harus menemukan kode FLAG yang terdapat dalam soal itu.
Sejarah Capture The Flag
Macam-macam perlombaan CTF
1. Jeopardy
2. Attack-Defense
Attack-defense merupakan jenis perlombaan CTF yang pertama kali diciptakan. Biasanya mode ini diperlombakan secara offline alias di dalam suatu gedung atau tempat tertentu. Dalam mode ini terbagi menjadi dua tim, kedua tim diberikan virtual machine (VM) yang memiliki celah keamanan didalamnya. Kedua tim harus saling melindungi FLAG mereka masing-masing dengan menambahkan berbagai fitur pengamanan agar tidak mudah di curi tim lain.
Manfaat ikut CTF
.
.
.
.
Sumber :
- https://student-activity.binus.ac.id/csc/2017/01/ctf-hacking-sambil-bermain/
- http://blog.rentjong.net/2014/11/mau-ikut-ctf-perlu-belajar-apa.html
- https://socs.binus.ac.id/2018/12/13/mengenal-capture-the-flag/
- https://iptek.or.id/artikel_d/capture-the-flag#:~:text=Sejarah%20CTF,platform%20kompetisi%20professional%20dan%20lingkungan.
- http://ezine.echo.or.id/issue29/002.txt
- https://blog.compactbyte.com/2014/04/24/security-ctf/
Minggu, 29 November 2020
Metode Pembelajaran Team Teaching
(image credit : ictmodels) |
Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah Team Teaching. Team Teaching sendiri merupakan suatu metode pembelajaran yang menggunakan lebih dari satu pendidik pada saat melakukan pengajaran, dimana setiap pendidik sudah mempunyai tugasnya masing-masing. Biasanya salah satu menjadi koordinator dan lainnya menjadi pemberi materi.
Jenis-Jenis Team Teaching
a) Semi Team Teaching
Dalam semi team teaching terdapat 3 variasi cara. Pertama, sejumlah guru mengajar mata pelajaran yang sama di kelas yang berbeda.Perencanaan materi dan metode digunakan juga telah disepakati bersama. Kedua, satu mata pelajaran disajikan sejumlah guru secara bergantian dengan pembagian tugas. Sedangkan materi dan evaluasi dilakukan oleh guru masing-masing. Ketiga, satu mata pelajaran disajikan oleh sejumlah guru dengan mendesain siswa secara berkelompok.
b) Team Teaching Penuh
2- Anggota tim(peserta) secara bergantian menyajikan materi. Dilakukan diskusi dan tanya jawab bersama tim/kelompok lain dengan bimbingan guru/pengajar.
Manfaat Team Teaching
Kelemahan Team Teaching
Efektifkah Penerapan Team Teaching secara Online?
Bagaimana agar metode pembelajaran Team Teaching secara online dapat lebih efektif?
- E-journal "PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM TEACHING UNTUK
- https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/07/28/team-teaching/